Rabu, 27 Mei 2015

BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING


BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING
Disusun Untuk Menempuh Mata Kuliah Multimedia Pembelajaran

Dosen pengampu:
Dra. Mindaudah, M.Pd.


Disusun oleh :
Kelompok 8
VIVIT FARIDA                       (126747)
ZULIA TRISDIANA               (1267)
SILVIA ANGGRAINI             (1267)

KELAS            : 2012 B


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2015






Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnyalah maka kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis berupa makalah dengan tepat waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul“Blog Sebagai Media Pembelajaran E-Learning ” yang menurut kami dapat memberikan manfaat bagi kita untuk mempelajari mata kuliah Multimedia Pembelajaran. Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman karena setiap insan pasti tidak ada yang sempurna, maka apabila isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kurang baik atau kurang tepat harap makhlum karena kami semua masih proses belajar.
Sebelumnya terima saya ucapkan kepada :
1.      Bapak Winardi SH.M.Hum.Selaku ketua STKIP PGRI Jombang,yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat kuliah di STKIP Jombang.
2.      Ibu dosen Mindaudah, M.Pd,selaku dosen pembimbing matakuliah Pembelajaran Multimedia. Terima kasih atas bimbingannya karena sebelum kami mengerjakan makalah, ibu dosen  telah banyak memberikan teori dan arahan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
3.      Teman –teman semua, khususnya kelompok tim yang membuat makalah ini, sudah ikut berpartisipasi dan bekerjasama dengan baik.
4.      Dan teman-teman yang lain , yang ikut memberikan motivasi kepada kami.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.



Jombang, Mei 2015

Penyusun



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR            ................................................................................... i
DAFTAR ISI   ................................................................................................            ii
BAB I  ........................................................................................................... 1
PENDAHULUAN      
A.    Latar Belakang.....................................................................               1-2
B.    Rumusan Masalah..............................................................                2
C.   Tujuan             ......................................................................              2
BAB II            
PEMBAHASAN
A.    Blog sebagai media pembelajaran E-Learning           .......................             3-5
B.    Pengertian E-Learning            ........................................................... 5
C.   Sejarah Blog berbasis Internet            ................................................            5-6
D.   Pengertian Blog ...............................................................................              6
E.    Manfaat dan fungsi blog               ......................................................            6-7
F.    Kelebihan dan kekurangan Blog         ...............................................             7-9
sebagai media pembelajaran E-Learning
G.   Jenis-jenis blog           ....................................................................... 10
H.   Langkah –langkah membuat Blog      .................................................           10-12
BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan         .................................................................................               13
B.    Saran  .............................................................................................               14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................            15










BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Pendidikan  sebaiknya harus mampu membangun sumber daya manusia yang memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, kebijakan dalam bidang pendidikan diarahkan kepada penyiapan sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan masa depan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan seluruh aspek yang ada.
Dalam hal yang demikian, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam interaksi antara guru dan peserta didik. Interaksi tersebut memerlukan dukungan media instruksional yang inovatif, kreatif, tepat, dan efektif. Salah satu media yang dimaksud adalah penerapan media pembelajaran berbasis internet.
Berbagai penelitian tentang manfaat internet menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasis internet dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Namun demikian, media pembelajaran berbasis internet dan pemanfaatanya berupa e–learning masih belum banyak diterapkan guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu, kesadaran untuk lebih memberikan perhatian pada peningkatan kualitas media pembelajaran berbasis internet perlu ditumbuhkan. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran, dalam hal ini adalah semua pembelajaran, sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Berbagai aplikasi internet sudah tersedia dan siap disambut untuk dimanfaatkan secara optimal oleh guru sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran. Untuk itu, tersedia berbagai aplikasi sesuai fungsinya dalam pendidikan.  Salah satu fungsi TIK ialah , sebagai  media pembelajaran merujuk pada fungsi tersebut guru dituntut untuk memiliki kecakapan untuk mewujudkan pembelajaran berbasis internet. Tanpa adanya kemauan, kreativitas, dan kesungguhan guru, serta dukungan pihak sekolah, kemajuan dalam bidang e-learning tidak akan memberikan dampak apapun dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Atas dasar pemikiran tersebut, dipandang perlu mengembangkan media pembelajaran berbasis blog sebagai media penyampai pesan dalam pembelajaran yang dapat dipelajari secara mandiri untuk mengatasi salah satu permasalahan mengajar. Posisi blog yang dikembangkan disini hanya bersifat web centric course atau penggunaan internet yang memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi ditampilkan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling melengkapi atau sering disebut komplementer .Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut. Diharapkan dengan dikembangkannya media blog ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi pelajar khususnya pada semua  mata pelajaran.
Berdasarkan hal tersebut,  maka dalam makalah ini akan dipaparkan lebih detail tentang penggunaan media berupa blog sebagai media pembelajaran E-Learning di dunia pendidikan. Melalui internet, pembelajaran sastra menjadi semakin menarik sehingga peserta didik diharapkan lebih aktif dalam belajar dan termotivasi untuk mencari sesuatu yang baru. Hasil akhir dari hal tersebut berupa peningkatan prestasi peserta didik dalam pembelajaran, khususnya dalam bidang pendidikan.
B.   Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut , terdapat beberapa rumusan masalah anatara lain :
1.    Bagaimana peran blog sebagai media pembelajaran E-Learning?
2.    Bagaimana sejarah pada awal munculnya  Blog berbasis itnternet?
3.    Apa pengertian  blog dan apa saja jenis-jenis blog?
4.    Apa manfaat dan fungsi blog sebagai media pembelajaran?
5.    Apa kelelebihan dan kelemahan dalam menggunakan  Blog  sebagai media pembelajaran E-Learning?
6.    Bagaimana langkah-langkah membuat Blog ?
C.   Tujuan
1.    Untuk mengetahui bagaimana peranan blog sebagai media pembelajaran.
2.    Untuk mengetahui sejarah pada awal munculnya  Blog berbasis itnternet.
3.    Untuk memahami pengertian dari blog dan jenis-jenis blog.
4.    manfaat dan fungsi blog sebagai media pembelajaran
5.    Untuk mengetahui dan  memahami kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan  Blog  sebagai media pembelajaran E-Learning.
6.    Untuk mengetahui dan  memahami langkah-langkah membuat blog berbasis internet.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   Blog sebagai media pembelajaran E-Learning
v  Pengertian media
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai  penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran . Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu pendidik dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik guna mencapai tujuan pembelajaran. (Syaiful dan Aswan : 121)
Media (singular medium) berasal dari bahasa latin yang berarti antara atau perantara, yang merujuk pada sesuatu yang dapat menghubungkan informasi antara sumber dan penerima informasi. media sebagai sebuah saluran (channel) komunikasi. Heinin, Molenda, Russell, dan Smaldino (2002) .
Selanjutnya, media juga dipandang sebagai bentuk-bentuk komunikasi massa yang melibatkan sistem simbol dan peralatan produksi dan distribusi (Palazon, 2000 dalam http://dowaen.wordpress.com/blog-sebagai-media-belajar-by-okta).
Media pembelajaran, instructional media, adalah peralatan fisik yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik (Reiser & Dempsey, 2002 dalam (Palazon, 2000 dalam http://dowaen.wordpress.com/blog-sebagai-media-belajar-by-okta).
Media pembelajaran tersebut tidak harus berupa manusia (model), materi (buku teks), dan peristiwa (kejadian) yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Begitu juga ,materi tidak hanya di dapat dari buku teks saja, kita dapat memanfaatkan media sosial sebagai sumber belajar kita. Salah satu media sosial yang dapat berbagi informasi adalah blog.
(http://aguspur.staff.uns.ac.id/files/.../blog-sebagai-media-pembelajaran2.pdf)
èKesimpulan  : Dari beberapa pendapat diatas ,jadi kami menyimpulkan , media pembelajaran ialah alat bantu atau perantara , yang digunakan oleh pelajar dan pendidik untuk memperoleh informasi,yang berguna untuk meninggkatkan kualitas belajar yang bermutu.

v Peranan blog sebagai media pembelajaran E-Learning.
Pada zaman moderen ini media pembelajaran sudah tidak lagi sulit untuk didapatkan. Banyak media yang dapat dipergunakan oleh orang-orang yang berkecimpung didunia pendidikan untuk menunjang terlaksananya suatu proses pendidikan tersebut. Salah satu media yang sering dan mungkin sudah lumrah dikalangan masyarakat ataupun siswa yaitu internet. Internet telah menjelma menjadi sumber informasi yang lengkap, mudah, dan cepat untuk diakses oleh siapapun dan dimanapun. Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University).
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia: Akses ke perpustakaan; Akses ke pakar; Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan; Menyediakan fasilitas mesin pencari data; Meyediakan fasilitas diskusi; Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;Menyediakan fasilitas kerjasama; dan lain – lain.
Tetapi disisi lain penggunaan internet banyak disalah gunakan seperti membuka situs-situs jejaring sosial, terlalu banyak chatting, friendster-an, bermain game online, dan mengakses pornografi yang sebenarnya kurang bermanfaat.
Padahal bila diikuti dengan baik ada sebuah teknologi di internet yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan menunjang proses pembelajaran itu yaitu blog
Dalam perkembangannya, dunia pendidikan di Indonesia telah banyak mengalami perubahan kurikulum. Dari penerapan kurikulum yang proses belajar mengajarnya berpusat pada guru, sampai dengan kurikulum yang proses belajar mengajarnya lebih berpusat pada siswa. Hal ini terjadi karena  pemerintah ingin menerapakn suatu sistem pendidikan yang  dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh setiap siswa. Saat ini pemerintah telah menerapkan suatu sistem pendidikan yang menggunakan kuriulum yang dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dimana penerapan kurikulum ini diharapkan dapat memberikan kebebasan pada guru untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hat tersebut menuntut siswa untuk mencari informasi dan materi-materi pelajaran seluas mungkin.
Sayangnya, sumber ilmu pengetahuan yang para guru dan siswa miliki untuk menunjang proses pembelajarannya relatif sedikit. Buku-buku teks pelajaran yang dimiliki oleh sekolah jumlahnya pun terbatas. Maka dari itu untuk mendukung kegiatan tersebut maka diperlukan suatu media belajar yang dapat dipergunakan siswa untuk  mencari suatu sumber belajar agar kurikulum yang telah ditetapkan ataupun diberlakukan  dapat terealisasi dengan baik.

B.   Pengertian E-Learning
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya
E-Learning atau yang disebut dengan Elektronik Learning  adalah piranti elektronik online yang digunakan dalam berkomunikasi dalam sistim berbasis internet. E-Learnig adalah salah satu media pembelajaran yang sudah berkembang saat ini khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Jika waktu-waktu sebelumnya peserta didik dan pendidik dalam proses belajar mengajar hanya dapat berlangsung tatap muka yang dibatasi oleh sekat waktu dan ruang, kini dengan adanya E-learning mereka dapat belajar sistim jarak jauh salah satunya ialah blog pembelajaran . (Aunurrahman :229)
Dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk kreatif dan mandiri. Guru hanya sebagai fasilitator. Dengan adanya blog, siswa dapat secara mandiri mencari sumber-sumber untuk belajar. Semakin banyak membaca maka akan semakin bertambah wawasannya. Seorang guru juga dapat memanfaatkan blog untuk memposting bahan-bahan ajar yang nantinya diperlukan oleh siswa. Hal tersebut dapat berupa materi atau tugas. Sehingga siswa dituntut untuk mandiri mencari di blog dan secara tidak langsung mereka dikenalkan dengan media sosial.

C.   Sejarah Blog berbasis internet
Di zaman yang serba modern ini,hampir setiap pengguna internet di Indonesia membicarakan mengenai Blog . Istilah Weblog yang kemudian disingkat menjadi Blog sebenarnya mulai dikenal sejak tahun 1997, namun baru populer pada tahun 2000. Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Netscape . Kemudian pada Januari 1994, Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
 Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis.Semenjak itu blog makin hari makin bertambah.

D.   Pengertian Blog
Blog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama),meskipun tidak selamanya demikian.Saat ini, Blog sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia WWW (World Wide Web ) dan dunia per-internet-an. Blog sudah mulai dijadikan sebagai sumber berita oleh koran-koran,majalah, radio, bahkan televisi juga sudah.
(www.academia.edu/3626399/Blog_sebagai_media_pembelajaran)
Menurut Wikipedia istilah blog adalah singkatan dari weblog atau web log merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Mengarang blog, memelihara sebuah blog atau menambahkan artikel ke blog yang sudah ada disebut “blogging“. Masing-masing artikel pada sebuah blog disebut “tulisan blog”, “tulisan” atau “masukan”. Orang yang menulis atau memasukkan dan memelihara tulisan di blog disebut “blogger“. Sebuah blog terdiri dari teks, hypertext, gambar, dan link (ke halaman web dan video, audio dan file lainnya). Blog menggunakan dokumentasi dengan gaya percakapan.
 (http//:www.wikipedia.com)

E.    Manfaat dan fungsi blog.
Blog mempunyai fungsi dan manfaat blog sangat beragam antara lain :
1.    Untuk sharing sebuah sebuah catatan harian.
§  Untuk sharing sebuah sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media promosi jasa atau barang ,perusahaan-perusahaan dan lain-lain .
2.    Sebagai media interaksi
§  Sebagai media interaksi untuk menambah teman atau kerabat dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Sebagian blog digunakan oleh seorang penulis tunggal, dan bisa juga digunakan oleh beberapa penulis.
3.    Banyaknya platform blog yang tersedia
§  Banyaknya platform blog yang tersedia untuk semua orang dan dapat di manfaatkan secara baik, diantaranya blogspot, wordpress, blogdetik, kompasiana dan lain sebagainya. Sehingga tidak membuat orang bosan dan akan tertarik
4.    untuk proses belajar mengajar.
§  Blog sebagai salah satu layanan aplikasi dari internet dapat dimanfaatkan oleh pengajar dan pebelajar sebagai sumber belajar yang tidak terbatas.
§  Pengajar dapat meng-uploadsemua informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diajarkan dengan menambahkan multimedia (gambar,animasi, efek suara dan video) agar menarik dan lebih mudah dipelajari.
§  Pelajar dapat men-download informasi yang sesuai dengan topik dan tujuan yang diinginkan.
5.    Untuk memotivasi pebelajar dalam mempelajari sesuatu
§   Penggunaan Blog sebagai sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai sumber belajar sedikitnya akan mengubah cara belajar dan teknik pembelajaran agar tidak monoton sehingga dapat memotivasi pebelajar dalam mempelajari sesuatu.
(http//:e-journaldigilib.uin suka.ac.id//BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf)

F.    Kelebihan dan kekurangan Blog sebagai media pembelajaran E-Learning.
Blog merupakan wabah baru didunia internet saat ini, jadi sebelum ada melakukan blogging tidak ada salahnya kalau pengguna melihat beberapa pertimbangan kelebihan dan kekurangan blog.
Ø  Kelebihan blog

1.    Selain karena sifatnya yang ada dalam jaringan internet, beberapa kelebihan dari blog lainya adalah sifatnya berdiri sendiri sebagai media.
2.    Pengguna blog bebas dan cenderung penggunaan bahasa non-formal yang baik dan positif yang dipakainya.
3.    Blog memungkinkan terjadinya interaktifitas antara sumber dengan penerima informasi. Informasi yang disampaikan akan langsung direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Oleh karena itu, suatu topic mungkin bisa menjadi lebih menarik dengan adanya diskusi antara blooger dengan pengunjung weblognya.
4.    Weblog adalah media yang digunakan secara personal, baik individual maupun institusional. Tidak ada persyaratan personal yang diberikan dari orang lain untuk bisa memiliki dan mengelola weblog sendiri. Walaupun ada pernyaratan itu pun harus bersifat positif. Jangan sampai disalahgunakan.
5.    Formatnya yang mudah diaplikasikan dan pengelolaannya yang tidak rumit membuat media ini bisa dioperasikan oleh siapapun.
6.    Blog dapat diakses oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja. Tidak diperlukan kemampuan khusus teknis atau kemampuan dasar jurnalisme untuk mempublikasikan informasi dalam weblog namun siapa saja boleh menggunakan maupun mengoperasionalkan asalkan pengguna benar-benar tidak buta teknologi baik itu kalangan pelajara atau non pelajar. misalkan : tidak hanya digunakaan oleh mahasiswa ITS, tidak hanya digunakan oleh seorang jurnalis saja.
7.    Meningkatkan prestasi belajar dan meningkatkan wawasan. melalui blog kita dapat mencari informasi apa saja yang dibutuhkan sebagai sumber belajar.
8.     Meningkatkan efisiensi pembelajaran bidang pendidikan.
9.    Dalam bidang pendidikan peran guru juga dapat digantikan dengan adanya blog. Tidak semua hal dapat dijelaskan oleh guru karena keterbatasan waktu, sehingga kita dapat mencari jawabannya di blog.
10.  Meningkatkan rasa percaya pada diri. Blog juga dapat kita manfaatkan untuk media publikasi karya-karya kita. Kita dapat memposting puisi, cerpen, opini, artikel dan lain sebagainya yang nantinya akan dinilai oleh orang lain salah satunya melalui kolom komentar. Dengan keberanian untuk mempublikasikan karya-karya sendiri, kita merasa bangga .
Ø  Kelemahan blog
1.   Beberapa kelemahan blog diantaranya adalah rentan terkena virus, hacker atau spywere.
2.    Selain itu, blog juga kurang sentuhan manusiawi, mudah disalahgunakan fungsinya, dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggung jawabkan.
3.   Rawan copy paste dalam media pembelajaran , blog akan membuat para pendidik berkecanduan dan selalu mengandalkan blog ketika mencari materi pelajaran. Sehingga mereka tidak bersahabat dengan buku-buku mata pelajaran yang ada diperpustakaan.
4.   Apabila sebuah postingan blog orang lain berisi hal-hal negatif , maka akan berpengaruh negetif pula pada pengguna blog, apalagi anak-anak yang berusia dibawa umur. Misalka : postingan video porno, kata-kata yang kotor dan lain-lain.
Untuk itu, ada beberapa upaya agar kekurangan ini dapat diminimalisir. Diantaranya yakni :
1.    Dengan menggunakan bahasa pemograman yang aman. Misalkan: memasukkan password yang orang lain tidak mengetahuinya, mencantumkan nomor telefon , agar kita mengetahui jika ada orang lain yang ingin membobol  blog kita.
2.     Menggunakan desein menarik, dan memiliki control penulisan artikel yang benar.
3.    Sedangkan dalam media pembelajaran , agar para pebelajar tidak bergantung dengan blog. Maka seorang guru atau pendidik harus memberikan saran atau batasan-batasan ketika pebelajar mendowload materi pelajaran dalam blog pembelajaran. Sehingga referensi yang mereka miliki akan seimbang.baik itu dari E-Learning maupun buku.
4.    Orang tua disekolah (guru) maupun orang tua dirumah harus sering-sering mengontrol blog yang dimiliki oleh seorang anak.  Misalkan : guru dengan cara membuat komunitas blogger.
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari para blogger berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama .Untuk bisa bergabung di   blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.  

G.   Jenis-jenis blog
·           Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman, tentang percintaan, dll.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera, fashion, liputan pameran mode, dan lain-lain. Misalkan : gaya pakaian, rambut, tas dan sebagianya
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan bloglaws.
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh  dosen, guru dan pelajar.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka. Misalkan jual beli hp online, laptop dan sebaginya

H.   Langkah –langkah membuat Blog
1.   Langkah pertama silahkan kunjungi http://blogger.com.
Kemudian akan muncul gambar di bawah ini.

2.    Log In menggunakan Email Gmail dan Password yang telah miliki. (Tetapi jika anda belum mempunyai Email Gmail , Anda harus membuatnya dulu). Kemudian klik Masuk Setelah masuk, Anda akan diarahkan pada halaman Dasbor Blogger.
 Seperti pada gambar dibawah ini :

Description: interface dashboard blogger
3.    Pada halaman Dasbor Blogger, Anda  dapat segera untuk membuat blog baru di Blogger dengan klik tombol Blog Baru.

4.     Nanti akan muncul jendela halaman untuk mendaftar Blog Baru. Seperti pada tampilan berikut:
 5. Isi kolom yang tersedia :
Judul :isi dengan Judul Blog yang Anda inginkan. Misal " Oke Blog "
Alamat :isi dengan alamat blog yang Anda inginkan. Misal " okeblog "
Template : Pilih template blog yang Anda inginkan. Seperti background atau wallpapaer.
6.Setelah itu klik Buat Blog,  maka blog Anda telah dibuat dan siap digunakan .Setelah Jadi Blog Anda Kemudian Klik Pada Judul Blog Anda Seperti Gambar Di Bawah Ini : Tampilannya blog sperti gambar dibawah ini :
Description: setting blog
7.Kemuadian klik gambar pena yang berguna
Untuk Menulis Semua tulisan yang akan kita posting, seperti gambar dibawah ini :
Description: cara buat blog di blogger
Setelah itu akan muncul tampilan dasboard ketika kita ingin menulis Seperti Gambar DiBawah Ini :
Description: cara membuat blog di blogger
Jangan lupa isi judul postingan yang akan dipublikasikan.
Kemudian klik publikasikan, maka artikel atau data akan terpublikasikan.
(http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_tp/article/.../82)


BAB III
PENUTUP
A.   Simpulan
Dari beberapa penjelasan yang sudah dibahas pada BAB II. Kami menyimpulkan  bahwa :
1.    Peran blog sebagai media pembelajaran E-Learning ,itu sangat penting karena untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pelajar akibat terbatasnya buku materi penunjang pembelajaran.
2.    Sejarah pada awal munculnya  Blog berbasis internet itu secara bertahap yang dilouncingkan erusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab. Sehingga populer samapi sekarang dan bermanfaat untuk semua penggunanya.  Apa pengertian  blog dan apa saja jenis-jenis blog?
3.    Pengertian Blog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Begitu juga  jenis-jenis blog juga beragam jenisnya mulai dari pendidian, bisnis, agama dll.
4.    Manfaat dan fungsi blog sebagai media pembelajaran sangat banyak sekali, tidak hanya berfungsi dalam dunia pendidikan , namun juga berfungsi dalam dunia bisnis secara umum. Karena blog disediakan untuk semua kalangan masyarakat
5.    Selain memiliki kelelebihan dalam menggunakan  Blog  sebagai media pembelajaran E-Learning , Blog juga memiliki kelemahan.Apabila blog disalahgunakan oleh penggunanya dalam hal yang negatif, maka blog tersebut akan memiliki kelemahan. Pada intinya semua media pembelajaran memiliki kelemahan dan kelebihan. Tidak ada media pembelajaran yang tidak memiliki kelemahan. Kelemahan dan kelbihan media pembelajaran tergantung pada SK dan KD pembelajaran yang terapkan ,apabila SK dan KD pembelajaran tersebut sesuai dengan media pembelajaran yang digunakan maka media pembelajaran tersebut berfungsi dengan baik, tetapi jika SK dan KD pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan media pembelajaran yang digunakan maka media pembelajaran tersebut juga tidak berfungsi dengan baik.
6.    Pada dasarnya  langkah-langkah membuat Blog atau blogger. Seseorang harus mempunyai akun Email Gmail. Bukan berformat Yahoo atau Rocketmail.com.
B.   Saran
Kami sebagai penulis makalah menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Maka kami mengharapkan saran dari segi positif  agar makalah ini dijadikan sebagai bahan tolak ukur untuk kedepannya.




























DAFTAR PUSTAKA

Djamarah Syaiful  Bahri ,Zain Aswan. 2010.Strategi belajar mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.
Heinin, Molenda, Russell, dan Smaldino.2002. Media pembelajaran.Jakarta:Dian rakyat.
Aunurrahman.2012.Belajar dan Pembelajaran.Bandung :ALFABETA
Palazon, 2000 dalam http://dowaen.wordpress.com/blog-sebagai-media-belajar-by-okta. diakses tanggal 15 Mei 2015).
(Reiser & Dempsey, 2002 dalam http://dowaen.wordpress.com/blog-sebagai-media-belajar-by-okta diakses tanggal 15 Mei 2015).
(http://aguspur.staff.uns.ac.id/files/.../blog-sebagai-media-pembelajaran2.pdf)
(www.academia.edu/3626399/Blog_sebagai_media_pembelajaran)
(http//:www.wikipedia.com diakses tanggal 17 Mei 2015)
(http//:e-journaldigilib.uin suka.ac.id//BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf)
(http://nurriest.blogdrive.com/archive/10.html diakses tanggal 17 Mei 2015)
(http://rizki-koto.blogspot.com/ diakses tanggal 15 Mei 2015)














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah                                   : MA Negeri 1 Nusa Bangsa
Mata Pelajaran                      : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                       : XI (Sebelas) / 1 (satu)
Tahun Pelajaran                   : 2015-2016
Pertemuan ke                                    : 3 (tiga)
Alokasi Waktu                       : 2 X 45 menit (1 kali pertemuan)



A.    Standar Kompetensi             :          
3.1 Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring
 B.    Aspek : Membaca.                                          
 C. Kompetensi Dasar                   :
3.1Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif dan membaca nyaring
D.Indikator
Indikator
Nilai Karakter
- Mampu membedakan parafgraf deduktif dan induktif
- Mampu mengidentifikasi ciri-ciri paragraf deduktif dan induktif
- Mampu menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas pada artikel atau media cetak, internet (elektronik)
-Mampu membuat paragraf deduktif dan induktif dengan bahasa sendiri serta menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas
-aktif
-kreatif
-tanggungjawab
-berani
-komunikatif


E.Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu membedakan parafgraf deduktif dan induktif
- Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri paragraf deduktif dan induktif
- Siswa mampu menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas pada artikel atau media cetak, internet (elektronik)
- Siswa mampu membuat paragraf deduktif dan induktif dengan bahasa sendiri serta menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas .



F.Materi Pembelajaran
1)Pengertian paragraf
Paragraf adalah susunan dari bebrapa kalimat yang terjalin utuh , mengandung sebuah makna dan didalamnya terdapat gagasan utama.
Paragraf dilihat dari letak kalimat utamanya dibedakan menjadi 2 :
-          Paragraf deduktif
-          Paragraf induktif

2)Pengertian paragraf deduktif dan induktif
Paragraf deduktif adalah parafraf yang kalimat utamanya terletak diawal paragraf dan  dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya. Sedangkan
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf yang merupakan kesimpulan dari paragraf itu sendiri.

3)Pengertian kalimat utama dan kalimat penjelas
Kalimat Utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama  yang bersifat umum merangkum seluruh gagasan yang ada pada suatu paragraf
Kalimat penjelas adalah gagasan yang menjelaskan suatu kalimat utama. Penjelasan dapat berupa uraian-uraian, contoh-contoh, ilustrasi-ilustrasi dan sebagainya.
4) Ciri-ciri paragraf deduktif dan induktif :
Ciri-ciri paragraf deduktif
1.    Letak kalimat utamanya di awal paragraf
2.    Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasam khusus
3.    Diakhiri dengan penjelasan
Ciri-ciri paragraf induktif :
1.Letak kalimat utamanya diakhir paragraf
2. diawali dengan uraian  atau penjelasan yang bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum
3. parafraf indukif diakhiri dengn kesimpulan

 5)Contoh paragraf deduktif dan induktif
Contoh paragraf deduktif
Pos kesehatan dipasar itu memang dikhususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena tempat berobst masih dekat di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat pembeli dagangannya sepi .”kebanyakan periksa gula dan remantik , mayoritas pasienya berusia tua,”papar Yayuk”

Yang merupakan kalimat utama: Pos kesehatan dipasar itu memang dikhususkan melayani pedagang dan pembeli.
Kalimat penjelas : Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena tempat berobst masih dekat di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat pembeli dagangannya sepi .”kebanyakan periksa gula dan remantik , mayoritas pasienya berusia tua,”papar Yayuk”

Contoh paragraf induktif
Narkoba memiliki efek candu yang sangat kuat dan jenis-jenis narkoba tersebut ada yang dapat  menyebabkan gairah meningkat , detak jantung meningkat, , dan kondisi tertentu dapat menyebabkan overdosis  dan kematian. Menghindari narkoba adalah harga mati karena sangat berbahaya bagi kesehatan.

Yang merupakan kalimat utama : Menghindari narkoba adalah harga mati karena sangat berbahaya bagi kesehatan
Kalimat penjelas : Narkoba memiliki efek candu yang sangat kuat dan jenis-jenis narkoba tersebut ada yang dapat  menyebabkan gairah meningkat , detak jantung meningkat, , dan kondisi tertentu dapat menyebabkan overdosis  dan kematian.

G. Model Pembelajaran
Cooperative integrated reading and composition (Circ) (Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis)
Langkah-langkah :
1.      Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
2.      Guru memberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran yang ada di blog guru tersebut
3.      Peserta didik bekerja sama saling membacakan dan menemukan kalimat utama  dan penjelas dan memberi tanggapan terhadap wacana yang ada pada sebuah blog atau E-Learning.
4.      Setelah selesai siswa mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5.      Guru membuat kesimpulan bersama
6.      Penutup

H. Metode Pembelajaran
1.    Pembelajaran langsung   
2.    Penugasan
3.    Diskusi
4.    Presentasi
I.       Langkah – langkah Pembelajaran.
No.
Kegiatan
Alokasi waktu
1.












Eksplorasi
a) Kegiatan awal
a.      Salam
b.      Doa
c.       Presensi
d.        Guru menginformasikan kompetensi yang akan dikembangkan yaitu aspek membaca dalam KD perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif dan membaca nyaring
e.       Guru menanyakan menggali pengalaman siswa mengenai materi paragraf deduktif dan induktif.
f.       Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit














2.













Penugasan
b) Kegiatan inti
a.      Guru menjelaskan secara singkat dan jelas mengenai  paragraf deduktif dan induktif
b.      Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang/lebih
c.       masing-masing kelompok  membaca artikel dari media internet atau blog pembelajaran bertema pendidikan kurikulum 2013 yang di sudah diakses di sekolah, rumah, atau warnet )
d.      Setiap kelompok mengerjakan sesuai dengan intruksi yang disampaikan oleh guru
e.       Setiap kelompok membagi pengerjaan tugas dengan mengadakan diskusi antar teman sekelompok mencari informasi penting yang telah dibaca
f.       Setiap kelompok menghasilkan sebuah hasil diskusi mengenai isi artikel yang dibaca
g.      Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya.
h.      Kelompok lain memperhatikan salah satu kelompok yang memresentasikan hasil diskusinya.



70 menit


















3
Refleksi
c.Kegiatan akhir
a.         Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dan hal-hal apa saja yang siswa dapatkan dari pembelajaran tersebut.
Evaluasi
b.        Guru mengevaluasi dan menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
c.         Guru menugasi siswa untuk mempelajari pembelajaran berikutnya. (kreatif, tanggung jawab, mandiri)



15 menit

J.Media
-Blog pembelajaran (E-Learning) bertema pendidikan kurikulum 2013
K.Sumber
-       LKS Bahasa Indonesia kelas XI semester 1
-       Internet tentang blog pembelajaran
-       Sumber lain ( referensi buku lain)
L. Penilaian
       a.  Penilaian Proses
Penilaian proses digunakan untuk mengukur tingkat keseriusan dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Jenis tagihan                       :  Tugas kelompok
Bentuk Soal /intrumen        :    uraian

Nama Siswa
Aspek Penilaian
Sangat baik
baik
sedang
Kurang baik

1. Memperhatikan penjelasan guru saat menjelaskan materi mengenai paragraf deduktif dan induktif
2. Berani menjawab pertanyaan guru saat tanya jawab
3. Berani dan sopan berkonsultasi/bertanya kepada guru tentang hasil kerjanya.
4. Aktif mengerjakan tugas dalam proses KBM.
 a)Setiap kelompok berdiskusi mengerjakan tugas untuk mengidentifikasi paragraf deduktif  dan paragfraf induktif pada sebuah artikel.
5. Mengumpulkan tugas/hasil kerja tepat waktu.






              Keterangan :
Aspek penilaian di isi dengan kategori :
A: Sangat baik
B: Baik
C : Sedang
D: Kurang baik

d.      Penilaian Hasil
Jenis tagihan                       :  Tugas individu
Bentuk Soal /intrumen        :    uraian
Nama Siswa
Aspek
Penilaian
Tepat


hampir
Tepat
Tidak
tepat

Tidak dijawab
Nilai maksimal

 Bacalah artikel berikut ini !
1. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas pada tiap-tiap paragraf di artikel/media cetak  yang sudah kalian baca kemudian identifikasikan jenis paragrafnya
2. Buatlah paragfraf induktif dan deduktif dengan bahasamu sendiri kemudian temukan kalimat utama dan kalimat penjelasnya



60




40







30




15







5




5







0




0







60




40





Jumlah skor


100

Kriteria penilaian
1.Dapat mengidentifikasi paragraf deduktif dan induktif dengan tepat
2.Dapat menemukan kalimat utama dan penjelas dengan tepat
3.Dapat membuat paragraf deduktif dan iduktif dengan tepat

Keterangan :
KKM : 75
A : Sangat baik   = Skor  95-100
B:  Baik              = Skor  75- 94
C : Tidak baik     = Skor    0-74

Kunci Jawaban
Jawaban diserahkan pada kebijakan guru

M.   Pengayaan dan Remidi
Diberikan untuk siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran KD ini.

Mengetahui
                                                                                                            Jombang­, 25 Februari 2015
Kepala Sekolah,
                                                                                                            Guru Mata pelajaran


Eva Eri Dia, M,Pd                                                                                    Vivit Zulia Anggraini                               
NIP.123456789                                                                                        NIP: 126747










Tidak ada komentar:

Posting Komentar