Selasa, 05 Mei 2015

Pemanfaatan media visual dalam pembelajaran



MAKALAH
“Pemanfaatan Media Visual Dalam Pembelajaran“

Mata Kuliah pembelajaran multimedia

Oleh :
Alima                          (126741)
Susi Susanti            (126761)
Nur Rohman W.      (126745)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2012_B
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
 PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
2015








BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini pendidikan merupakan salah satu investivasi panjang karena proses dari pendidikan itu sendiri akan dirasakan baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang. Pendidikan tidak akan terlepas dari peranan media dalam pemanfaatannya di dunia pendidikan. Kita sadari semakin banyak saluran informasi dalam berbagai bentuk media.yang mana pengertian media itu sendiri adalah perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam pendidikan, media diartikan sebagai komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Akan tetapi dalam kenyataannya banyak pendidik yang belum menggunakan media pembelajaran, padahal dengan menggunakan media pembelajaran siswa akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru, tidak itu saja peserta didik juga lebih antusias mengikuti pembelajaran karena dalam sistem pendidikan modern, fungsi pendidik sebagai penyampai pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media pembelajaran, agar proses belajar mengajar dan proses pendidikan pada umumnya dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Dalam makalah ini kami membahas tentang salah satu media pembelajaran yaitu media visual. Media visual merupakan media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Media visual ini lebih bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indera kita khususnya indera penglihatan. Manfaat yang kita dapat dalam penggunaan media ini adalah pemakaiannya yang efektif dan efisien, praktis, dan lebih cepat dipahami oleh peserta didik.










B. Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah peran media visual dalam pembelajaran?
2.      Apa saja fungsi dari media pembelajaran visual?
3.      Apa saja prinsip dari media pembelajaran visual?
4.      Apa saja macam-macam  media pembelajaran visual?
5.      Bagaimanakah langkah-langkah menggunakan media visual?
6.      Apa kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran visual?

C. Tujuan
1.      Mengetahui peran media visual dalam pembelajaran.
2.      Mengetahui fungsi media pembelajaran visual.
3.      Mengetahui prinsip-prinsip media visual.
4.      Mengetahui macam-macam media pembelajaran.
5.      Mengetahui langkah-langkah penggunaan media visual.
6.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan media visual.



















BAB II
PEMBAHASAN
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam pendidikan, media diartikan sebagai komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Sedangkan media pembelajaran visual itu sendiri merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembelajaran itu akan menarik, efektif dan efesien karena peserta didik terutama siswa sekolah dasar masih berfikir konkrit, semua yang guru utarakan atau sampaikan harus dibuktikan sendiri dengan mata mereka. Media visual merupakan sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak, dan animasi yang disesuaikan dengan usia peserta didik sehingga pembelajaran akan menyenangkan dan tidak menjenuhkan.
Media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa media visual merupakan salah satu media untuk pembelajaran. Media bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indera kita terutama oleh indera penglihatan.
A. Peran Media Visual Dalam Pembelajaran dalam http://ceva24chandra.blogspot.
Media pembelajaran visual telah terbukti lebih efisien dalam melakukan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik. Dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran visual (seperti gambar diam, gambar bergerak, televise, objek tiga dimensi, dll) mempunyai hubungan positif yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran visual merupakan media pembelajaran yang cukup baik dan efisien.







B. Fungsi Media Visual
Levie & Lentz (1982) dalam buku Prof. Dr. Azhar Arsyad, M. A (2011 : 16-17) mengemukakan fungsi media visual sebagai berikut.
1.      Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhataian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visal yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2.      Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3.      Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4.      Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara visual.
C. Prinsip Media Visual
            Menurut Prof. Dr. Azhar Arsyad, M. A. (2011 : 92-93) ada beberapa prinsip umum
 yang perlu diketahui untuk penggunaan efektif media berbasis visual sebagai berikut.
1.      Usahakan visual itu sederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis, karton, bagan, dan diagram. Gambar realitistis harus digunakan secara hati-hati karena gambar yang amat rinci dengan realisme sulit diproses dan dipelajari bahkan seringkali mengganggu perhatian siswa untuk mengamati apa yang seharusnya bdiperhatikan.
2.      Visual digunakan untuk menekankan informasi sasaran (yang terdapat teks) sehingga pebelajarn dapat dilaksanakan dengan baik.
3.      Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseluruhan materi sebelum menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh siswa mengorganisasikan informasi.
4.      Ulangi sajian visual dan libatka siswa untuk meningkatkan daya ingat. Meskipun sebagian visual dapat dengan mudah diperoleh informasinya, sebagian lagi memerlukan pengamatan denga hati-hati. Untuk visual yang kompleks siswa perlu diminta untuk mengamatinya, kemudian mengungkapkan sesuatu mengenai visual tersebut setelah menganalisis dan memikirkan informasi yang terkandung dalam visual itu. Jika perlu, siswa diarahkan kepada informasi penting secara rinci.
5.      Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan konsep-konsep, misalnya dengan menampilkan konsep-konsep yang divisualkan itu secara berdampingan.
6.      Hindari visual yang tek-berimbang.
7.      Tekankan kejelasan dan ketepatandalam semua visual
8.      Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca.
9.      Visual, khususnya diagram, amat membantu untuk mempelajari materi yang agak kompleks.
10.  Visual yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan gagasan khusus akan efektif apabila :
a.       Jumlah objek dalam visual yang akan ditafsirkan dengan benar dijaga agar terbatas
b.      Jumlah aksi terpisah yang penting, yang pesan-pesannya harus ditafsirkan dengan benar sebaiknya terbatas, dan
c.       Semua objek dan aksi yang dimaksudkan dilukiskan secara realistik sehingga tidak terjadi penafsiran ganda.
11.  Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk :
a.         Menambah informasi yang sulit diinformasikan secara visual, seperti lumpur, kemiskinan, dan lain-lain,
b.         Memberi nama orang, tempat atau objek,
c.         Menghubungkan kejadian atau aksi dalam lukisan dengan visual sebelum atau sesudahnya, dan
d.        Menyatakan apa yang orang dalam gambar itu sedang kerjakan, pikirkan, atau katakan.
e.         Warna harus digunakan secara realistik
f.          Warna dan pemberian bayangan digunakan untuk mengarahkan perhatian dan membedakan kompone-komponen.
D . Macam-Macam Media Visual dalam Bachtiar 1984 : 29
1)   Gambar/foto.
Melalui gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih kongkrit. Misalnya guru akan menjelaskan terjadinya letusan gunung berapi, maka pembelajar akan lebih mudah menangkap gambar daripada uraian guru. Selain dapat menggambarkan berbagai hal, gambar mudah diperoleh dari majalah, koran, bulletin, dan lain-lain. Kalau terpaksa tidak dapat menggambar dengan bagus guru dapat menggambar dengan sederhana, misalnya gambar dengan bentuk-bentuk seperti tongkat/garis-garis/gambar corek. Adapun kelebihan dan kelemahan menggunakan gambar atau foto sebagai berikut.
Ø Kelebihan gambar antara lain :
a)    Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata.
b)   Banyak tersedia dalam buku-buku.
c)    Sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan.
d)   Relatif tidak mahal.
e)    Dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.
Ø Kelemahan gambar antara lain:
a)  Kadang-kadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas yang besar.
b) Gambar mati adalah gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan dimensi yang ke tiga
    (kedalam benda), harus digunakan satu seri gambar dari objek yang sama tetapi dari sisi  
     yang berbeda.
c)   Tidak dapat menunjukkan gerak.
d)   Pembelajar tidak selalu mengetahui bagaimana membaca gambar.
2)   Sketsa
Sketsa  adalah gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail sehingga dapat menarik perhatian siswa.
3)   Poster
Poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seprti garis, gmbar, dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. Agar lebih efektif poster seharusnya berwarna dan menimbulkan daya tarik dengan maksud menjangkau perhatian dan menghubungkan pesan-pesannya dengan cepat. Dalam proses pembelajaran, poster dapat menimbulkan perhatian siswa. Misalnya untuk mengenalkan suatu topik atau materi baru, sebagai peringatan untuk hal-hal yang berbahaya, seperti praktikum dengan bahan-bahan kimia, listrik dengan tegangan tinggi, dapat diberikan melaluai suatu poster. Adapun manfaat poster sebagai berikut.
a)      Sebagai peggerak perhatian, misalnya dibawah gambar tong sampah ditulis
 jagalah kebersihan.
b)      Sebagai petunjuk, misal poster peristiwa dengan gambar candi Borobudur
 disertai tulisan ­­­­­­­­à 10km, maksudnya letak candi tersebut 10 km dari tampat poster dipasang.
c)   Sebagai peringatan, misal awas meledak.
d)   Pengalaman kreatif, missal poster untuk pameran atau pertunjukan
e)   Untuk kampanye.
4) Diagram/skema
gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol  untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal  untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel sampai organisme.
5)  Bagan/chat
menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti : gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
6) Grafik
Grafik merupakan pemakaian lambang-lambang visual untuk menjelaskan data statistic. Untuk mempermudah pengertian siswa, deretan angka-angka dapat digambarkan dengan lambang-lambang visual seperti garis-garis, titik-titik, gambar atau bentuk-bentuk tertentu sehingga menarik dan mudah dimengerti.
7)  Peta
Peta adalah gambar yang menjelaskan permukaan bumi atau beberapa bagian bumi, yang menunjukan urutan dan posisi relative, menurut skala yang digambarkan.
8)  Realia dan model
Realia atau disebut juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam bentuk utuh. Misalnya: orang, binatang, rumah, dan sebagainya. Model adalah media tiga dimensi yang mewakili benda yang sebenarnya. Benda tiga dimensi adalah benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan isi (tinggi). Suatu model mungkin lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan benda sebenarnya yang diwakili. Mungkin lebih lengkap, terinci atau lebih sederhana sesuai dengan  tujuan pebelajaran yang telah ditetapkan.
9)  Berbagai jenis papan
Papan untuk pembelajaran yang sudah lama dipakai adalah papan tulis yang berwarna hitam atau kadang-kadang hijau tua, yang banyak dipakai oleh guru untuk membantu penjelasan-penjelasan yang disampaikan secara lisan.
E.  Langkah-Langkah Penggunaan Media Visual Dalam https://erlinna.wordpress.com
a.    Persiapan sebelum menggunakan media
Ø Mempelajari petunjuk penggunaan media yang akan digunakan
Ø  Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan sebelumnya , sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran tidak akan terganggu oleh hal-hal yang bersifat teknis.
Perhatikan pengaturan ruang maupun pebelajar , bila media akan digunakan secara kelompok, penempatan media diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan semua pebelajar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
b.    Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media berlangsung, hendaknya dijaga agar suasana tetap terjaga . Keadaan tenang tidak berarti pebelajar harus duduk diam , yang penting perhatian pebelajar tetap terjaga.
F. Kelebihan Dan Kekurangan  Media Visual
a.     Kelebihan media visual
Media adalah sumber informasi utama bagi semua orang, namun setiap media tentu mempunyai kelebihan, adapun kelebihan dari media visual menurut (Arief 1984 :29-31) sebagai berikut.
1.      Media bersifat konkrit, lebih realistis dibandinakan dengan media verbal atau
 non verbal sehingga lebih memudahkan dalam pengaplikasiannya.
2.      Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap melalui pengelihatan (media visual), terutama media visual yang menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
3.      Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik dan dapat melampaui batasan ruang kelas. Melalui penggunaan media visual yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
4.       Lebih efektif dan efisien dibandingkan media verbal lainnya karena jenisnya beragam, pendidik dapat menggunakan semua jenis visual yang ada. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif dan tidak membosankan bagi peserta didik.
5.      Penggunaannya praktis, maksudnya media visual ini mudah dioperasikan oleh setiap orang.
b.         Kekurangan media visual
Adapun penggunaan media visual terdapat kelebihan yang telah dijelaskan diatas, namun media visual juga memiliki kekurangan, adapun kekurangan media visual menurut http://septimartiana sebagai berikut.
1.      Lambat dan kurang praktis.
2.      Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak
      dapat didengar sehingga materinya kurang mendetail.
3.      Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa
       gambar yang mewakili isi berita.
4.      Produksi, biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak
       dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.

BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Media pembelajaran visual telah terbukti lebih efisien dalam melakukan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik. Media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.
Media pembelajaran visual telah terbukti lebih efisien dalam melakukan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik. Dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran visual (seperti gambar diam, gambar bergerak, televise, objek tiga dimensi, dll) mempunyai hubungan positif yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran visual merupakan media pembelajaran yang cukup baik dan efisien.
Media visual mempunyai beberaapa prinsip, adapun fungsi dari media visual meliputi fungsi atensi,  fungsi afektif,  Fungsi kogniti ,  fungsi kompensatori.
Media visual mempeunyai beberaapa jenis  seperti  gambar, poster, diagram, garafik, peta, relia, berbagai jenis papan. Dalam setiap jenis media visual mempunyai kekurangan dan kelebihan.
Dalam setiap menggunakan media khisusnya media visual ada beberapa langkah yaitu Persiapan sebelum menggunakan media yang meliputi: pertama semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan, Perhatikan pengaturan ruang maupun pebelajar , bila media akan digunakan secara kelompok, penempatan media diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan semua pebelajar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.yang kedua yaitu pelaksanaan penggunaan media.
Setiap media pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, begitupun juga dengan media visual yang memiiki kelebihan dan kekurangan adapun kelebihan dan kekurangan mediavisual.
a. Kelebihan media visual
a.       Media bersifat konkrit
b.      mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
c.       Lebih efektif dan efisien dibandingkan media verbal lainnya




b. Kekurangan media visual
1.      Lambat dan kurang praktis.
2.      Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak
      dapat didengar sehingga materinya kurang mendetail.
3.      Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa
       gambar yang mewakili isi berita.
4.      Produksi, biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak
       dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.


























B. DAFTAR PUSTAKA
Arief S Sadiman dkk.1984.Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.
Arsyad M.A Azhar, Prof. Dr. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
                     (Diunduh pada tanggal 11 Maret 2015 jam 15.00 WIB)
                     (Diunduh pada tanggal 11 Maret 2015 jam 15.00 WIB)
        (Diunduh pada tanggal 11 Maret 2015 jam 15.00 WIB)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar